LAPORAN
KUNJUNGAN KERJA INDUSTRI
SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
SMK SUNAN DRAJAT LAMONGAN
Di
Disusun Oleh :
MOCHAMMAD UMAR
PROGRAM
KEAHLIAN PEMASARAN
SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN SUNAN DRAJAT LAMONGAN YAYASAN PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT
BANJARWATI PACIRAN LAMONGAN
2016
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL........................................................................ i
HALAMAN
PENGESAHAN.......................................................... ii
KATA PENGANTAR...................................................................... iii
DAFTAR
ISI..................................................................................... iv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kunjungan Kerja
Industri............ 1
B. Tujuan dan Manfaat Kunjungan Kerja
Industri.... 1
C. Sistematika Penulisan laporan.............................. 2
BAB II : TINJAUAN
DU/DI
A. Gambaran Umum
Perusahaan/Industri/Instansi.... 3
B. Struktur Organisasasi dan job
diskripsi................. 3
C. Sejarah
Perusahaan/Industri/Instansi..................... 7
D. Bidang Garapan
Perusahaan/Industri/Instansi....... 9
BAB III : HASIL
KEGIATAN
A. Uraian Kegiatan Selama di
DU/DI........................ 9
B. Temuan..................................................................
9
BAB IV : PENUTUP
A.
Simpulan.............................................................. 11
B.
Saran..................................................................... 11
DAFTAR
PUSTAKA...................................................................... 12
LAMPIRAN.................................................................................... 13
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum WR, WB,
Puji dan syukur
kami ucapkan kepada allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta Hidayah-nya,
sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri ke PT MIROTA KSM.Inc Yogyakarta
ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala. Adapun penyusunan Laporan
Kunjungan Industri ini berdasarkan data-data yang di peroleh selama melakukan
Kunjungan Industri, dan sumber yang mendukung dari internet. Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan
terima kasih kepada :
1. Drs. SARGONO, SE., S.Pd selaku kepala sekolah yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Kunjungan Industri.
2. M. Rasad, SE MM selaku ketua prog. Keahlian.
3. Bu sri ambarwati selaku wali kelas X – Pemasaran.
4. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan, terima kasih atsa
bantuan dan doa restu yang berhubungan dengan kegiatan Kunjungan Industri.
Kami menyadari
bahwa penyusunan laporan kunjungan industri masih banyak kekurangan karena
keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Kunjungan
Industri ini. Demikian kata pengantarini kami buat, semoga dapat bermanfaat,
khususnya bagi diri pribadi kami sendiri dan pembaca pada umumnya.
Wassalamualaikum WR. WB.
Lamongan, 29 Februari 2016
Penulis
Mochammad Umar
HALAMAN
PENGASAHAN
LAPORAN
KUNJUNGAN
KERJA INDUSTRI
SMK SUNAN
DRAJAT LAMONGAN
Disusun
oleh:
MOCHAMMAD UMAR
Mengesahkan
:
Banjarwati, 29 Februari 2016
Telah
disetujui dan diterima baik oleh:
M.RASAD.SE.M M.RASAD.SE.M
Ketua
Program Keahlian pembimbing,
Kepala
Sekolah :
Drs.SARGONO,SE.,S.pd
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kunjungan Kerja Industri
Seiring perkembangan teknologi dunia
pendidikan di tuntut untuk lebih menyorong era globalisasi. Ilmu untuk di dapat
dalam bengku sekolah dirasakan masih sangat kurang sehingga di perlukan sebuah
kunjungan ke sebuah industri / perusahaan yang bisa membantu kami dan bisa kami
jadikan perbandingan ketika kami menerima pelajaran di sekolah. Selain itu juga
berlakunya kurikulum yang baru siswa di tuntut untuk melakukan kunjungan
industri ke salah satu perusahaan. Untuk itu kami siswa siswi SMK SUNAN DRAJAT
LAMONGAN, X pemasaran melakukan kunjungan industri ke PT. MIROTA KSM.Inc.
Kunjungan
industri di pilih untuk memperkenalkan siswa untuk memperoleh pengetahuan
kerja. Siswa si tuntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan
industri untuk memperoleh pengetahuan dalam dunia kerja. Kunjungan industri di
lakukan untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang cara kerja, kedisiplinan
tata tertib kerja, mesin-mesin industri yang lebih memadai dan siswa juga di
harapkan tidak menganggap kunjungan industri sebagai rekreasi, tapi menganggap
kunjungan industri sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi industri
tersebut.
Di samping itu untuk mengetahi
kondisi dunia kerja, kunjungan industri juga sangat berperan dalam membentuk
pola pikir dan semangat siswa untuk berfikir ke arah yang lebih luas, sehingga
di harapkan dapat tercipta siswa yang kreatif dan tidak awam dengan dunia kerja
dan mampu menciptakan lapangan kerjasendiri, kunjungan industri ini merupakan
salah satu upaya untuk menciptakan sumber daya manusia agar nantinya dapat
bersaing secara sehat di dunia kerja dengan adanya kunjungan industri ke PT.
MIROTA KSM.Inc ini diharapkan antara siswa dan perusahaan dapat saling bertukar
informasi sehingga dapat menjalin hubungan yang saling menguntungkan.
B. Tujuan dan
Manfaat Kunjungan Kerja Industri
1.
Sebagai
tindak lanjut pembelajaran teori yang selama ini kita pelajari di kelas.
2.
Sebagai
media untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai perusahaan di Kota
Yogyakarta.
3.
Sebagai
salah satu cara belajar yang fariatif agar tidak menimbulkan kejenuhan dalm
proses belajar, dengan cara mencari informasi dari berbagi sumber dan mengolahnya
untuk di jadikan pengetahuan tambahan.
4.
Dapat
mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang tegas di dunia kerja.
5.
Melihat
car kerja, dan berbagai macam alat –alat produksi yang sudah cukup modern.
6.
Dapat
mengetahui informasi-informasi di dunia kerja.
7.
Mengetahui
proses pembuatan susu yang diproduksi PT Mirota.
C. Sistematika
Penulisan laporan
HALAMAN JUDUL
HALAMAN
PENGESAHAN
HALAMAN
PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kunjungan Kerja Industri
B. Tujuan dan Manfaat Kunjungan Kerja
Industri
C. Sistematika Penulisan laporan
BAB II : TINJAUAN DU/DI
A. Gambaran Umum Perusahaan/Industri/Instansi
B. Struktur Organisasasi dan job diskripsi
C. Sejarah Perusahaan/Industri/Instansi
D. Bidang Garapan
Perusahaan/Industri/Instansi
BAB III : HASIL KEGIATAN
A. Uraian Kegiatan Selama di DU/DI
B. Temuan
BAB IV : PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB
II
TINJAUAN
DU/DI
A. Gambaran
umum Perusahaan Perusahaan/Industri/Instansi
PT.
Mirota dengan usaha pertamanya adalah pembuatan minuman,
roti dan tart.
PT Mirota ini terbentuk dengan perusahaan perseorangan
yang didirikan
pada tahun 1950 oleh Bapak dan Ibu Hendro Sutikno.
Nama Mirota
memiliki arti yaitu kepanjangan dari kata minuman, roti dan
tart. Untuk
mengembangkan usahanya pada tahun 1952 Bapak dan Ibu
Hendro Sutikno
memperluas bisnisnya dengan membuka toko P & D
(Provition
& Dranken) yang terletak di jalan A. Yani 75 Yogyakarta.
Perkembangan
usaha PT Mirota ini diteruskan oleh putra dan putri Bapak
Hendro Sutikno
dengan berbagai jenis usaha dengan membawa brand
“MIROTA”.
VISI PT MIROTA KSM
1.Menjadi
perusahaan produsen susu formula yang unggul di Indonesia.
2.Menjadi
perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat.
MISI PT MIROTA KSM
1.Memproduksi
dan memasarkan susu formula yang berkualitas, dengan harga yang terjangkau,
halal dan aman dikonsumsi yang berorientasi pada kepuasan konsumen.
2.Mewujudkan
sistem manajemen yang efektif dan efisien
3.Meningkatkan
kesejahteraan karyawan dan pemegang saham, serta memberikan nilai tambah kepada
konsumen.
4.Ikut menjaga
dan memelihara kelestarian lingkungan hidup, dengan menerapkan sistem kerja
yang berwawasan lingkungan.
5.Sebagai
pelopor terdepan produk pangan fungsional yang peduli terhadap kesehatan
masyarakat.
PENJELASAN VISI
PT MIROTA KSM
1.Menjadi
perusahaan produsen susu formula yang unggul di Indonesia
•Unggul,
artinya lebih tinggi, lebih luhur, lebih pandai, lebih cakap, lebih besar,
lebih kuat dibandingkan dengan yang lain.
•Perusahaan
produsen susu formula artinya perusahaan yang menghasilkan produk dengan bahan
dasar susu yang diolah bersama dengan bahan tambahan dan bahan penolong
berdasarkan standar tertentu.
•PT Mirota KSM
memiliki visi menjadi Perusahaan Penanam Modal Dalam Negri yang menghasilkan
produk dengan bahan dasar susu, yang diolah bersama dengan bahan tambahan dan
bahan penolong, yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan produk
milik perusahaan lain yang sejenis di Indonesia.
2.Menjadi
perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat
•Bermanfaat
bagi masyarakat maksudnya adalah PT Mirota KSM mampu memberikan kontribusi yang
nyata bagi masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia pada umumnya, baik dalam
bidang pemenuhan nutrisi dan kesehatan, kesejahteraan sosial, dan turut menjaga
kelestarian lingkungan.
B. Struktur
Organisasi dan Job diskripsi
1.1 Struktur
Organisasi
Organisasi
perusahaan disusun sesuai dengan falsafah dasar PT. Mirota KSM, Inc yakni bahwa
bisnis tidak lain daripada organisasi. Organisasi itu tidak bisa berfungsi
tanpa manajemen. Manajemen tidak akan efektif tanpa unsur manusia yang
memiliki kemamapuan dan keterampilan yang tinggi. Oleh karena itu, sasaran
organisasi diformulasikan dalam mission scope yang
berbunyi “PT. Mirota KSM, Inc secara terus menerus akan membangun kemampuan
sumber daya manusia , baik menejemen maupun teknik sebagai dasar pokok bagi
berhasil dan tumbuhnya organisasi”. Sasaran-sasaran ini diangkat untuk
mengembangkan suatu organisasi yang efektif yang memilki kemampuan untuk
bisa mempertahankan organisasi dalam bidang industry dan perdaganagan yang
diwarnai oleh kondisi persaingan yang ketat.
Berdasarkan
kajian tersebut maka disusunlah suatu struktur organisasi perusahaan yang
mencakup seluruh fungsi yang dapat digolongkan ke dalam bidang-bidang dan
bagian-bagian yang senantiasa mengacu kepada efektifitas dan efesiensi setiap
kegiatan perusahaan.Struktur Orgnisasi PT. Mirota KSM, Inc berbentuk garis dan
staf yang dikendalikan dibawah kepimpinan Dewan Direksi.
1.2 Job
diskrisi
1. Manajer Umum
(General Manager)
Manejer utama
mempunyai wewenang tertinggi perusahaan yang bertanggung jawab atas
berlangsungnya segala kegiatan perusahaan meliputi memimpin mengatur,
membimbing dan mengarahkan organisasi perusahaan, dimana kegiatan tersebut
untuk mencapai prestasi yang tinggi dalam menghasilkan produk-produk
berkualitas dengan jaminan sistem mutu yang selalu terjaga dan dilaksanakan
secara konsisten
.
2. Manajer
Pabrik (Factory Manager)
Manajer pabrik
bertugas dan bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi kegiatan yang
berhubungan dengan produksi dan mengambil tindakan untuk kelancaran jalannya
proses produksi. Selain itu manajer pabrik memiliki tugas dan tanggung jawab:
(1) Merencanakan, mengkoordinasi, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan
manufacturing yang meliputi PPIC, produksi, teknik purchasing dan gudang untuk
memperlancar proses pencapaian sasaran perusahaan baik jangka pendek maupun
jangka panjang. (2) meningkatkan usaha dalam bidang peningkatan mutu produk,
produktifitas kerja dan pengendalian biaya operasional secara kontinu. (3)
Mengatur dan mengendalikan proses manufacturing sesuai dengan standar yang
ditentukan.
Supervisor
Produksi (Production Supervisor)
Supervisor
produksi bertugas menyempurnakan organisasi, prosedur dan sistem kerja guna
pencapaian dalam semua aspek. Menyediakan kebutuhan sarana dan fasilitas kerja
sesuai dengan persyaratan.
Manajer Teknik
(Manager Technical)
Bertugas
merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan teknik sehingga dapat
menjamin kelancaran operasional mesin produksi dan sarana penunjang. Membuat
perencanaan kerja yang diselaraskan dengan tujuan manajemen khususnya dalam kegiatan
yang menyangkut teknik. Menjaga pelaksanaan perawatan dan perbaikan mesin.
Manajer Gudang
(Warehouse Manager)
Manajer gudang
bertugas merencanakan dan mengendalikan kegiatan pergudangan, sehingga tercapai
tujuan utamanya, diantaranya keamanan, keakurasian jumlah dan kebutuhan barang
yang dikelola, dengan melaksanakan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan
manajemen. Menerapkan prosedur kerja, termasuk syarat-syarat, keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) untuk menjaga dan memelihara semua aset perusahaan berupa
aset tetap atau aset tidak tetap. Menjaga kelancaran dan pelaksanaan semua
kegiatan arus transaksi barang melalui penentuan tata letak gudang serta
penunjang tenaga pelaksana, agar tercapai pemanfaatan fasilitas dan
optimalisasi tenaga kerja.
Supervisor PPIC
Supervisor ini
bertugas merencanakan jadwal produksi dan mengendalikan pengadaan bahan baku
(Raw Material)/RM dan barang jadi (Finish Good)/FG. Merencanakan kedatangan RM
untuk menunjang kelancaran proses produksi sesuai jadwal yang telah dibuat.
Membuat jadwal produksi berdasarkan Confirmed Weekly Order (CWO) yang diterima.
Memantau tingkat persediaan dari gudang RM maupun FG sehingga standard dan
persediaan penyangga tetap terjaga.
3. Manajer
Pengembangan dan Pengawasan Mutu Produk (Branch Process Development and Quality Manager)
Manajer PDQC
bertugas dan bertanggung jawab dalam memeriksa bahan baku, bahan tambahan,
produk jadi, dan bahan pengemas. Mengawasi analisa kualitas produksi,
bertanggung jawab atas kelengkapan laboratorium untuk analisa dan pengembangan
produk. Selain itu BPDQC bertugas dan bertanggung jawab: (1) Mengendalikan
semua kegiatan departemen PDQC dalam aspek proses pengendalian mutu untuk
menjamin kelangsungan aktifitas perusahaan. (2) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
GLP dan Kalibrasi di laboratorium serta GNP dan HACCP diproses produksi. (3)
Mengendalikan semua kegiatan pengendalian mutu pada proses awal pengawasan mutu
dan hasil pengawasan serta pengembangan produk. (4) Mengatur dan merencanakan
kerja, kebutuhan kerja tenaga kerja, alat bantu dan fasilitas kerja selama
masih dalam batas-batas standar baku yang diselaraskan dengan rencana
manajemen. (5) Menilai/mengevaluasi kerja staff departemen PDQC.
Supervisor
Pengawasan Mutu Proses (Quality Control Process Spv)
Supervisor
pengawasan mutu proses bertugas membantu BPDQC dalam hal sistem pengendalian
mutu proses produksi. Memantau & mengendalikan kualitas proses produksi dan
produk jadi, sesuai standar mutu yang ditetapkan. Memantau pekerjaan QC Process
Spv & bagian administrasi. Melakuaka perbaikan mutu dan cost peralatan
untuk kebutuhan analisis.
4. Supervisor
Pengawasan Mutu Bahan Baku/Produk Jadi (Quality control Raw Material/Finished
Good Spv)
Supervisor
pengawasan mutu bahan baku/produk jadi bertugas membantu BPDQC dalam hal
pengendalian mutu RM & FG serta pengembangan proses produksi. Melakukan
pengawasan secara langsung terhadap proses Incoming Quality Control (IQC),
Outgoing Quality Control (OQC) yang meliputi koordinasi QC Field RM & FG
serta pelaksanaan penerbitan hasil analisa IQC dan OQC sehingga aktivitas kerja
bisa berjalan lancar. Melakukan koordinasi tugas IQ RM & FG, OQC RM &
FG serta mengembangkan proses. Menjaga kelancaran tugas penerimaan RM/FG dan
OQC RM/FG. Mengawasi pelaksaan GMP HACCP dan SOP pada pergudangan. Mewakili
BPDQC jika tidak ada. Memantau, mengevaluasi standar mutu yang telah
ditetapkan.
5. Manajer
Keuangan (Finance and Accounting Manager)
Manajer
keuangan bertugas dan bertanggung jawab merencanakan, menyiapkan budget dan
planning (AOP) untuk menentukan tujuan yang harus dicapai. Memonitor kegiatan
operasional dalam hal aspek financial supaya sejalan dengan AOP. Menandatangani
bank instrument (Cek, transfer bank) sesuai dengan batasan yang ditetapkan
perusahaan. Verifikasi setiaap pengeluaran biaya ataupun pembelian aset dan
penggunaan dana lainnya sesuai dengan batasan yang ditetapkan oleh perusahaan.
Menetapkan pelasanaan sistem dan prosedur yang berkaitan dengan keuangan
.
6. Manajer
Personalia (Branch Personnerl Manager)
Manajer
personalia memiliki fungsi merencanakan, mengkordinir, mengarahkan dan
mengendalikan kegiatan kepersonaliaan yang meliputi hubungan industrial,
administrasi kepegawaian, keamanan, kehumasan, dan pelayanan umum untuk
mendukung proses pencapain tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka
panjang. Selain itu manajer personalia memiliki tugas dan tanggung jawab
menciptakan hubungan industrial yang harmonis untuk mencapai ketenangan
industrial (ketenangan kerja dan ketenangan usaha) dilingkungan perusahaan.
Menyelenggarakan syarat-syarat dan kondisi kerja dalam rangka mewujudkan hak
dan kewajiban karyawan dan administrasi kepegawaian secara tepat sebagai syarat
untuk meningktkan produktifitas kerja yang optimal. Memberikan dukungan dan
pelayanan kepada seluruh pihak agar dapat mencapai standar kerja secara
optimal. Membuat analisa pengembangan organisasi secara berkala dan secara
aktif ikut mendukung kegiatan-kegiatan pengembangan mutu/Total Quality
Management (TQM). Turut serta melaksanakan program HACCP (Hazard Analysis
Critical Control Point).
7. Manajer
Pemasaran (Areaa Sales and Promotion Manager)
Manajer
pemasaran memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengkoordinir distribusi
produk ke daerah pemasaran, melakukan tugas penjualan dan permintaan produk,
menyiapkan rencana penjualan dan permintaan produk, merencanakan dan membuat
rancangan promosi, serta membuat rencana penjualan dan permintaan produk.
8. Purcashing
Office
Purchasing
memiliki tugas dan wewenang dalam menetapkan dan memelihara prosedur pembelian
untuk mengendalikan aktifitas pembelian, mengesahkan dokumen pembelian sebelum
dokumen dikirim ke pemasok dan memilih serta mengevaluasi pemasok yang telah
ditetapkan.
C. Sejarah
Perusahaan/Industri/Instansi
PT
MIROTA KSM Inc adalah perusahaan yang berbentuk badan hukum Naamloz Venootschap
(Perseroan Terbatas). Perusahaan ini pada awalnya merupakan perusahaan
perseorangan yang didirkan pada tahun 1950 oleh bapak dan ibu Hendro Sutikno. Usaha pertama perusahaan
adalah pembuatan minuman, roti, dan tart dengan merk MIROTA (MINUMAN, ROTI, Dan
TAART), yang semula berlokasi di jl. FM Noto 7 Kotabaru Yogyakarta. Disamping
usaha tersebut Bapak dan Ibu Sutikno juga menembangkan usahanya dengan membuka
toko P & D yang terletak di jl. Jendral
A Yani 75 Yogyakarta pada tahun 1952.
Perkembangan
Perusahaan yang sangat pesat menimbulkan perluasaan sehingga pada tahun 1973
perusahaan menambah jenis usahanya yaitu sebagai produsen susu bubuk untuk bayi
dengan merk lactona. Perusahaan diberi badan hukum perseroaan komanditer dengan
nama CV. MIROTA KSM INC dengan akte notaries R. M. Soerjanto Partaningrat, SH.
Selanjutnya Perusahaan diubah badan hukumnya menjadi Perseroan Terbatas (PT)
pada tanggal 15 November 1973. Tanggal ini sekaligus dijadikan sebagai
kelahiran PT.Mirota KSM Inc.
Dalam
perkembangannya PT. Mirota KSM Inc, mengkhususkan diri sebagai produsen susu
bubuk formulasi. Sedangkan untuk produsen bakery dan ice cream didirikan
perusahaan dengan badan hukum sendiri-sendiri Unit industry susu yang semula
berlokasi Jl. A Yani 73-75 Yogyakarta dan hanya memperkerjakan 40 orang ini,
dipindahkan ke lokasi industry di Jl. Raya Yogya Solo Km 9 Dusun Sambilegi,
Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Dati II Sleman Yogyakarta
Pemindahan lokasi ini adalah memenuhi segala persyaratan tempat dan ruang,
serta memungkinkan untuk pengembangan. Pemilihan lokasi perusahaaan tersebut
ditetapkan berdasarkan beberapa
pertimbangan seperti letak Yogyakarta yang strategis, sarana dan prasarana
transportasi serta komunikasi yang mudah diperoleh, tersedianya tenaga kerja
yang cukup, lingkungan alam yang mendukung dll.
PT
Mirota KSM Inc juga dilengkapi dengan Laboratorium Industri Farmasi yang
berfungsi sebagai Laboratorium Quality Control. Perusahaan yang termasuk dalam
keanggotaan Industri Pengelolaan Susu (IPS), sebagai anggota Asosiasi Pengusaha
Makanan Bayi (APMB), dan Perusahaan Swasta Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ini secara terus menerus telah melakukan
riset dan pengembangan produk sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen untuk segala usia.
Perkembangan perusahaan juga didukung jaringan pemasaran yang mencakup wilayah
P. Jawa, P. Madura, P. Bali, P. Lombok, P. Sumbawa dan P. Sumatera.
Pada
tanggal 15 April 1990, PT Mirota KSM, Inc berhasil memperoleh piagam penghargaan sebagai Perusahaan Terbaik
Pembina Tenaga Kerja Wanita,yang kemudiaan disusul dengan diterimanya Piagam
Penghargaan sebagai Pengusaha Berwawasan
Lingkungan Tingkat Nasional (SAHWALI AWARD) pada tanggal 15 November 1991.
Sebagai produsen susu bubuk formulasi, PT Mirota KSM,Inc telah berhasil
memperoleh pengakuan sebagai perusahaan yang berkembang, stabil dan handal
sehingga layak untuk menerima penghargaan ini dilengkapi dengan Trophi
SIDAKARYA pada tanggal 19 Agustus 1997, karena dinyatakan sebagai perusahaan yang sehat, serta
Trophi ADHI KARYA NUHRAHA pada tanggal
23 Desember 1997 karena merupakan persahaan yang memiliki produktivitas kerja
yang tinggi. Pada tanggal 30 Desember 1997, PT MIROTA KSM, Inc mendapatkan Trophi Perusahaan Pembina Tenaga Kerja Wanita
dan untuk ke-2 kalinya mendapatkan Trophi SIDDAKARYA pada tanggal 18 Agustus
1998.
D. Bidang
garapan Perusahaan/Industri/Instansi
PT.
Mirota KSM adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan dan
minuman, perusahaan ini adalah perusahaan perseorangan dan bukan di miliki oleh
instansi pemerintah, pertama perusahaan ini adalah pembuatan minuman, roti dan
tart dengan merek MIROTA (minuman, roti dan tart), berlokasi di Jl. FM Noto 7
Kotabaru Yogyakarta, di smaping itu bapak dan ibu Sutikno juga memboka toko P
& D yang terletak di Jl. A Yani 75 Yogyakarta.
Perkembanagan perusahaan yang sangat
pesat menimbulkan perluasan sehingga pada tahun 1973 perusahaan menambah jenis
usahanya yaitu sebagai produsen susu bubuk untuk bayi dengan nama lactona, dan
sekarang berkembang tidak hanya produksi susu formula bayi, tapi juga segala
usia. Pertama kali di beri nama cv mirota ksm, dan berubah menjadi pt mirota
ksm.
Dalam perkembanganya PT. Mirota KSM
mengkhususkan diri sebagai produsen susu bubuk formulasi. Sedangkan untuk
produsen bakery dan ice cream didirikan perushaan dengan badan hukum sendiri,
dan kini perusahaan mirota tidak hanya bergerak dalam bidang pangan saja, tapi
juga bergerak dalam bidang jasa seperti mirota batik joga,mirota kampus, mirota
pasar raya bajayan, dan juga otomotif seperti PT kalimas AL.
BAB
III
HASIL
KEGIATAN
A. Uraian
Kegiatan Selama di DU/Di
Pada
tanggal 15 Februari 2016 saya sebagai penulis melakukan kegiatan kunjungan
industri, tepatnya pukul 21.05 WIB star dari SMK Sunan Drajat Lamongan, bersama
teman-teman dan guru.
Setelah mengalami perjalanan yang
cukup lama kami tiba di suatu warung sekitar pukul 01.30 kami berhenti sebentar
dan ber istirahat, setelah itu kami melanjutkan perjalanan lagi dan sampai di
sebuah masjid, kami berganti baju dan sholat shubuh, sekitar jam 07.00 WIB kami
tiba di depan taman pintar, kami langsung di sediakan makan oleh pembimbing,
dan melanjutkan perjalalanan lagi sampai tepat puku 09.30 kami tiba di tempat
tujuan utama, yaito perusahaan PT Mirota KSM.
Kami masuk dalam perusahaan mirota,
dan langsung di bimbing menuju suatu aula yang lumayan besar, di situ kami
menerima pembelajaran, dengan adanya suatu lcd proyektor kami di beri materi
oleh sang narasumber.
Setelah beberapa
lama menerima pembelajaran, tibalah kami di penghujung acara, yaitu sesi tanya
jawab, saat sesi tanya jawab ada 3 siswa yang bertanya.
Hasil dari
kunjungan kerja industri adalah siswa/siswi jadi lebih memahami bagaimana
lingkungan kerja khususnya di bidang pemasaran.
Dan saya lebih
jadi lebih paham apa yang di sampaikan guru di sekolah dan di perdalam saat
berada di PT. Mirota KSM, saya juga lebih tau bagaimana cara penerapan materi
yang di smapaikan guru saat di sekolah, seperti bagaimana segmentasi pasar,
persaingan dalam pasar, proses surat menyurat, cara pengelolahan uang dalam
skala besar.
B. Temuan
Dalam kegiatan Kunjungan Kerja Industri (KKI) ini saya cukup banyak
mengalami temuan-temuan ataupun halangan dalam perjalanan diantaranya:
Pada saat
pemberangkatan bus, sedikit terlambat padahal sudah di jadwal jam 21.00 tapi
molor sampai 5 menit. Karena ada siswa yang terlambat.
Pada pukul 02.00
WIB saya mengalami mual, karena jalan yang di lalui bus terlalu berliku-liku,
dan keadaan di dalam bus yang dingin.
Ketika di
perusahaan PT Mirota KSM saya menemui hal-hal baru seperti ruangan yang di
gunakan untuk penyampaian materi, ruang rapat perusahaan, dll
Saat perjalanan
menuju PT Mirota KSM saya di suguhkan betapa indahnya kota Yogyakarta, seperti
candi borobudur, taman pintar, sawah yang padinya mulai menguning, dan gedung
gedung yang masih tahap pembangunan.
Saat di candi
borobudur sekitar pukul 16.00 WIB hujan mengguyur candi, jadi satya dan
teman-teman harus mencari tempat berteduh, dan kami berteduh di salah satu
warung makan gudeg yang ada di sana, kami pun memesan makanan khas dari jogja
itu yaitu gudeg, kami tidah harus merogih dompet terlalu dalam karena harga
seporsi dari makanan gudeg ini hanya Rp. 15.000,00.
Di maliobro pun
tak kalah indah dengan candi borobudur, di situ kami di suguhkan dengan
pemandangan orang orang yang berjualan, dengan toko mereka yang tertata rapi,
terdapat beberapa penjual yang menjual makanan, suvenir khas jogja, kaos jogja,
dan tak lupa juga oleh oleh khas jojga, di sana juga terdapat mall mall besar
seperti ramayana dan matahari, jadi kalu kita ingin barang barang yang bermerek
kita bisa mampir ke sana.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
PT. Mirota ksm
merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam memproduksi susu bubuk,
yang merupakan salah satu perusahaan industri, karena mengolah produknya dari
bahan mentah sampai siap untuk di pasarkan, produk susu ini bernama lactona
dengan varian usia, dan rasa yang berbeda. Produk ini hadir di tengah-tengah
maraknya produk susu yang kini begitu banyak tersebar di masyarakat, tetapi
meskipun begitu produk ini memiliki beberapa keunggulan yang dimiliki, salah
satunya yaitu semua modal yang dimiliki perusahaan ini semua berasal dari dalam
negeri selain itu juga kandungan gizi yang terdapat dalam susu ini tidak kalah
saing dengan produk susu yang lain.
Dengan melakukan
kunjungan industri ke PT. Mirota KSM ini kami mendapat pengalaman baru tentang
industri, lebih mengerti dunia kerja industri, selain itu juga kami dengan
melakukan kunjungan industri ini selain pihak kami yang mendapat informasi
tentang perusahaan tersebut, tetaoi juga kedua belah pihak dapat saling
bertukar informasi sehingga menjalin hubungan dan kerja sama yang saling
menguntungkan.
B. Saran
Setelah kami
melakukan kunjungan industri ke PT Mirota KSM, saya memiliki saran yang dapat
di ajukan yaitu dalam pemberian informasi kami mengharapkan penyampaianya lebih
efektik dan efisien agar tidak banyak waktu terbuang, selain itu juga pihak
perusahaan tidak memberikan gambaran dari proses produksinya tersebut, sehingga
untuk mendapat kan informasi mengenai proses produksinya harus mencari
informasi di Internet.
Selain itu juga
dalam kunjungan kerja industri ini kami tidak bisa melihat secara langsung
bagaimana proses pembuatan susu lactona, jadi kami harap untuk kunjungan
industri tahun selanjutnya para siswa tidak hanya duduk manis untuk melihat suatu tayangan di lcd, tapi di
perlihatkan bagiamana proses proses dari pembuatan susu itu sendiri.
Dan saran saya
yang terakhir yaitu supaya kegiatan kunjungan industri semacam ini setiap
tahunya harus di adakan supaya siswa dapat menambah pengetahuanya tentang dunia
kerja luar yang kemudian hari dapat di realisasikan.
DAFTAR PUSTAKA
Mochammad umar.2016.Laporan Kunjungan Kerja Industri.Lamongan:MT
Sunan Drajat Lamongan
Http://www.artikelmozaik.blogspot.co.id/2016/03/Laporan-Kunjungan-Kerja-Industri.
Html
http://www.mirotaksm.com